Ibrani 8:1-13

Yesus Kristus adalah Pusat Ibadah

25 Oktober 2021
GI Misael Prawira

Masa pandemi banyak mengubah cara gereja memaknai dan melakukan ibadah. Di tengah begitu banyak keterbatasan, gereja harus memutar akal untuk menciptakan "ibadah versi pandemi". Ada gereja yang segera memindahkan ibadah fisik (on site) kepada ibadah daring (online). Ada pula gereja yang merancang ibadah dengan konsep worship from home, yaitu ibadah ditampilkan dengan nuansa yang casual (informal) seperti berada di rumah. Alunan musiknya pun sederhana, tetapi dapat dinikmati oleh jemaat. Masih ada berbagai model ibadah yang lain yang dibuat oleh gereja pada masa pandemi ini. Dalam situasi seperti ini, marilah kita merenungkan sebuah pertanyaan yang bersifat teologis, yaitu "Di manakah posisi Kristus dalam ibadah kita?" Apakah ibadah gereja pada masa kini tetap mempertahankan prinsip solus Christus (Kristus sebagai satu-satunya pusat ibadah)?

Penulis surat Ibrani sejak jauh hari memahami peranan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar Agung, yaitu sebagai Pengantara satu-satunya kepada Allah dalam sebuah ibadah. Peranan Tuhan Yesus adalah mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai persembahan yang sempurna, tak bercacat, dan membuat umat-Nya layak untuk beribadah. Pemahaman terhadap peranan Kristus seharusnya membuat gereja di masa pandemi ini mengusahakan ibadah yang Kristosentris, yaitu ibadah yang berpusatkan pada pribadi Tuhan Yesus Kristus dan karya pengorbanan-Nya bagi umat-Nya. Karya pengorbanan dari Sang Pengantara itu merupakan persembahan yang sempurna dan yang menunjukkan belas kasihan Tuhan bagi umat-Nya. Belas kasihan Tuhan itu melayakkan umat-Nya untuk datang menyembah Dia.

Dengan demikian, apa pun usaha gereja untuk membuat ibadah di masa pandemi, biarlah hanya Kristus yang menjadi pusat ibadah tersebut. Sehebat apa pun media yang digunakan (musik, suasana ibadah, teknologi), semuanya itu tidak dapat mengalahkan kesempurnaan pengorbanan Tuhan Yesus sebagai satu-satunya pengantara antara Allah Bapa dan manusia, sehingga setiap orang yang percaya di dalam nama Yesus Kristus dilayakkan untuk beribadah kepada-Nya. Semoga ibadah gereja pada masa kini hanya di dalam Kristus, melalui Kristus, dan untuk Kristus—in Christ, through Christ, for Christ. Solus Christus! Apakah ibadah di gereja Anda telah menempatkan Kristus sebagai pusat ibadah?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design